Kegiatan Pengujian Endpoint Modul Web Service Aplikasi BIOS

Sehubungan dengan rencana kegiatan Pengembangan Endpoint Modul Web Service Aplikasi BIOS, Tim Aplikasi BIOS Kemenkeu berkunjung ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada hari Rabu, 8 Juni 2022. Tim dari Kemenkeu di wakili Prih Haryanta, M. Hakniandi, Vina Eriyandi, Rakhmad Hidayat dari SITO dan Ibnu Pujiono, Dikiyana WP dari PPK BLU.

Dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di wakili oleh Hendra Hidayat, Ratna Windah Lestari, Wiwin Esti Wulandari, Niswatun Umul Hidayah, Erna Susilastuti dan bagio.

BIOS yang selama ini telah digunakan oleh Dit PPK BLU, satker BLU, Dewas, dan stakeholder lainnya telah menjadi instrumen penting dalam modernisasi BLU sehingga mampu menyajikan sistem informasi yang handal, akurat, terintegrasi, terkini, dan terpercaya. Saat ini dituntut tersedianya data yang real time, sehingga diperlukan penyempurnaan dan pemutakhiran sistem informasi dalam Aplikasi BIOS khususnya Modul Web Service. Berdasarkan hal tersebut, Tim Kemenkeu mengadakan Pengujian Endpoint Modul Web Service Aplikasi BIOS satker BLU yang ada di Yogyakarta yaitu Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Rumah Sakit Umum Pusat dr. Sardjito.

Dalam pertemuan tersebut, TIM Bios Kemenkeu memperkenalkan tampilan menu yang baru modul Web Service Aplikasi BIOS. Ada tiga Menu Utama yaitu SDM, Keuangan dan Layanan. Untuk SDM Menampilkan menu Jumlah tenga Kependidikan dan Jumlah Tenaga Pendidik (PTKIN). Untuk menu Keuangan menampilkan sub menu Saldo Rekening –Dana Kelolaan, Saldo Rekening-Operasional, Pengeluaran, Penerimaan, Saldo Rekening-Pengelolaan Kas. Untuk menu ini, tim kemenkeu meminta untuk dilakukan input per hari. Sehingga bisa diketahui posisi keuangan BLU secara Real time. Sedangan menu Layanan terdiri banyak sub menu. Di menu layanan ini lah tim kemenkeu meminta banyak masukan terkait dengan Layanan yang ada di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta..

Kedepan modul Web Service Aplikasi BIOS ini dapat menfasilitasi pimpinan dalam hal akan melakukan pengambilan keputusan secara cepat lebih lebih di situasi yang darurat seperti pendemi covid 19 kemarin.